Environmentallca.my.id-
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem mengklaim bahwa pihaknya telah meraih “kemenangan ilahi” dalam perang yang berlangsung selama setahun melawan Israel. Hal tersebut ia sampaikan pertama kalinya ke publik sejak perjanjian gencatan senjata antara kedua pihak tercapai pekan lalu.
Qassem menyampaikan kemenangan yang diraih kelompoknya dinilai lebih besar dibandingkan hasil Perang Lebanon pada tahun 2006 silam, yang juga berakhir dengan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.
“Kami menang karena kami berhasil mencegah musuh menghancurkan Hizbullah, serta memusnahkan atau melemahkan perlawanan kami,” ujar Qassem dikutip dari ABC news, Sabtu (30/11/2024).
Selain itu, ia juga menegaskan komitmen Hizbullah untuk bekerja sama dengan tentara Lebanon dalam melaksanakan ketentuan gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Rabu waktu setempat.
Adapun, konflik antara Israel dengan Hizbullah menyebabkan sebagian besar wilayah selatan, timur, dan pinggiran ibu kota Lebanon, Beirut, hancur. Serangan Israel juga menghilangkan sebagian besar kepemimpinan Hizbullah, termasuk pemimpin lamanya Hassan Nasrallah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan pager dan walkie-talkie terhadap Hizbullah pada bulan September.
Ratusan perangkat tersebut meledak, menewaskan puluhan orang dan melukai ribuan lainnya. Netanyahu telah berjanji untuk melanjutkan serangan terhadap Hizbullah jika ketentuan gencatan senjata dilanggar.
(fab/fab)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnbcindonesia.com/news/20241130083727-4-592332/pemimpin-hizbullah-nyatakan-kemenangan-ilahi-melawan-israel